## FBI Rilis Foto Tersangka Penembakan Mematikan Influencer Konservatif Charlie Kirk
Tragedi penembakan yang merenggut nyawa influencer konservatif dan pendukung setia Presiden Donald Trump, Charlie Kirk, telah mengguncang Amerika Serikat. Biro Investigasi Federal (FBI) kini tengah gencar memburu pelaku dan telah merilis foto tersangka melalui akun X (sebelumnya Twitter) mereka pada Kamis, 11 Agustus 2025, demi mendapatkan bantuan publik dalam mengungkap identitasnya. Gambar tersebut memperlihatkan seorang pria dengan penampilan yang relatif sederhana: mengenakan topi baseball, kacamata hitam, dan pakaian kasual berwarna hitam. FBI mendesak siapa pun yang mengenali pria dalam foto tersebut untuk segera melapor. “Kami memohon bantuan publik untuk mengidentifikasi orang yang dicurigai ini sehubungan dengan penembakan fatal Charlie Kirk,” demikian bunyi cuitan FBI yang diunggah di platform media sosial tersebut.
Insiden penembakan mematikan ini terjadi pada Rabu, 10 Agustus 2025, siang hari waktu setempat, saat Kirk tengah berpidato di Universitas Utah Valley. Berbagai rekaman video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan momen mengerikan tersebut. Video tersebut menunjukkan Kirk tengah berada di sebuah acara di bawah tenda besar ketika tiba-tiba terdengar suara tembakan. Kirk langsung terjatuh, terlihat terkena setidaknya satu peluru. Sejumlah saksi mata yang berada di lokasi kejadian langsung berlarian menyelamatkan diri, sementara yang lain berusaha memberikan pertolongan pertama kepada Kirk sebelum ia dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawa Kirk tak tertolong.
Pihak Universitas Utah Valley langsung mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Awalnya, juru bicara universitas tersebut kepada Reuters menyebutkan adanya penembakan yang terjadi sekitar pukul 12.10 waktu setempat dan bahwa seorang tersangka telah ditahan. Namun, pernyataan tersebut kemudian diklarifikasi, dan pihak universitas mengakui bahwa tersangka masih buron. Namun, Direktur FBI Kash Patel menyatakan pada Rabu malam bahwa tersangka “kini telah ditahan,” sebuah pernyataan yang kemudian diperkuat dengan rilis foto tersangka oleh FBI.
Lebih lanjut, FBI juga telah berhasil menemukan senjata api yang diduga digunakan dalam aksi penembakan tersebut. “Kami telah menemukan apa yang kami yakini sebagai senjata yang digunakan dalam penembakan kemarin. Itu adalah senapan bolt-action berkekuatan tinggi,” ungkap Agen FBI Robert Bohls dalam konferensi pers yang dikutip oleh AFP. Penemuan senjata api ini diharapkan dapat mempercepat proses investigasi dan mengungkap motif di balik pembunuhan brutal tersebut.
Kejadian ini telah menimbulkan gelombang duka dan kecaman dari berbagai kalangan, terutama dari pendukung Charlie Kirk yang merasa kehilangan sosok influencer yang lantang menyuarakan pendapatnya. Penyelidikan FBI kini tengah berfokus pada mengidentifikasi dan menangkap tersangka, serta mengungkap motif di balik kejahatan keji ini. Publik diminta untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang diperlukan kepada pihak berwajib untuk membantu mengungkap kasus ini hingga tuntas. Semoga kasus ini dapat segera terselesaikan dan keadilan dapat ditegakkan bagi almarhum Charlie Kirk.